Kronologi Lengkap Kecelakaan Kapal di Perairan Rote Timur. 1 Selamat 5 ABK dan 1 Juragan Masih Hilang

Table of Contents
Damianus Algunares Liu (20)
Damianus Algunares Liu (20)

Rote Timur, - Sebuah tragedi laut mengerikan terjadi di perairan selatan Pulau Rote ketika kapal nelayan asal Kupang tenggelam diterjang gelombang tinggi.

Dari 7 awak kapal, hanya satu yang berhasil selamat setelah bertahan hidup selama tiga hari dengan mengapung menggunakan box ikan.

Kronologi Kapal Tenggelam Diterjang Gelombang Tinggi

KronologiMenurut laporan resmi Polres Rote Ndao, kapal nelayan tersebut berangkat dari Pelabuhan Oeba, Kupang pada 30 Juli 2025 dengan tujuh anak buah kapal (ABK) dan seorang juragan. Mereka menuju lokasi penangkapan ikan di Rompon 38 mil laut, sebuah daerah yang dikenal memiliki ombak besar saat musim angin timur.

2 Agustus 2025 pukul 03.00 WITA, bencana terjadi. Kapal yang sedang beroperasi tiba-tiba dihantam gelombang setinggi 4 meter disertai angin kencang. Air laut masuk deras ke dalam lambung kapal, menyebabkan mesin mati dan kapal mulai tenggelam.

"Kami tidak sempat memakai pelampung. Semua langsung terjun ke laut sambil berteriak minta tolong," kisah Damianus Algunares Liu (20), satu-satunya korban yang berhasil diselamatkan.

Bertahan Hidup dengan Box Ikan

Selama tiga hari, Damianus bertahan di tengah laut lepas hanya dengan berpegangan pada box ikan kosong yang kebetulan mengapung di dekatnya. Tanpa makanan dan minuman, ia hanya mengandalkan air hujan untuk bertahan hidup.

"Saya terus memanggil nama teman-teman, tapi tidak ada jawaban. Kadang terdengar suara, tapi arus memisahkan kami," lanjutnya dengan suara parau.

Evakuasi Dramatis oleh Nelayan Lokal

Nasib baik akhirnya menyertai Damianus. Pada 5 Agustus pukul 09.00 WITA, seorang nelayan bernama Magas secara tidak sengaja melihat benda aneh mengapung sekitar 29 mil selatan Pulau Rote.

"Awalnya saya kira itu bangkai kapal. Ketika didekati, ternyata ada orang hidup yang sedang memegang box ikan," tutur Magas.

Damianus segera dilarikan ke Puskesmas Eahun oleh petugas Polsek Rote Timur. Dokter menyatakan ia mengalami dehidrasi berat namun kondisinya stabil.

6 ABK dan Juragan Masih Hilang

Sementara satu nyawa berhasil diselamatkan, enam ABK dan seorang juragan kapal masih dinyatakan hilang. Tim gabungan Basarnas, TNI AL, dan Polres Rote Ndao telah dikerahkan untuk melakukan pencarian di area seluas 100 mil persegi.

Daftar ABK yang Hilang:
1. Kevin Martin
2. Bastian
3. Putra Henukh
4. Agustinus Effano Bunga
5. Boni Hanas
6. Dominanus Alguinares Liu (diduga saudara Damianus)
7. Juragan kapal (nama belum diketahui)

"Kami telah meminta bantuan nelayan sekitar untuk melaporkan jika menemukan sesuatu," tegas AKBP Mardiono, Kapolres Rote Ndao.

Faktor Penyebab Kecelakaan

Analisis sementara menunjukkan beberapa faktor penyebab:
1. Cuaca ekstrem dengan gelombang tinggi dan angin kencang
2. Kapal tidak memenuhi standar keselamatan (tidak ada life jacket dan alat komunikasi darurat)
3. Kemungkinan overload muatan

Peringatan untuk Nelayan

BMKG mengimbau para nelayan untuk:
✔ Menghindari laut selatan Rote saat musim angin timur
✔ Selalu memakai alat keselamatan
✔ Memantau prakiraan cuaca sebelum berlayar

Doa dan harapan terus mengalir untuk keselamatan enam ABK dan juragan yang masih hilang.

Kupang Digital
Kupang Digital Blog Kupang Digital - East Nusa Tenggara

Post a Comment