Profil Karier Militer Jenderal TNI Tandyo Budi Revita: Dari Satuan Elit ke Pucuk Pimpinan TNI
Profil Karier Militer Jenderal TNI Tandyo Budi Revita
Jakarta – Karier militer Jenderal TNI Tandyo Budi Revita adalah kisah tentang dedikasi, disiplin, dan konsistensi dalam mengabdi kepada negara. Lahir di Surakarta pada 21 Februari 1969, Tandyo menempuh pendidikan militer di Akademi Militer (Akmil) Magelang, lulus pada tahun 1991, dari kecabangan Infanteri (Kostrad). Sejak awal, namanya identik dengan pasukan elit yang dikenal memiliki mobilitas dan daya tempur tinggi.
Awal Karier di Pasukan Elit
Perjalanan Tandyo dimulai dari jajaran pasukan lintas udara. Ia mengawali kiprahnya di Batalyon Infanteri Lintas Udara 330/Tri Dharma, sebuah satuan yang terkenal akan kemampuannya bergerak cepat di medan pertempuran.
Sebagai Komandan Yonif Linud 330/Tri Dharma, Tandyo memimpin prajuritnya dalam berbagai operasi strategis, menorehkan reputasi sebagai pemimpin yang tegas namun dekat dengan anak buah.
Membentuk Karakter di Brigif 17/Kujang I
Setelah sukses di batalyon, Tandyo naik menjadi Komandan Brigade Infanteri 17/Kujang I. Jabatan ini menjadi ajang pembuktian kemampuannya memimpin unit yang lebih besar, memadukan taktik militer modern dengan semangat juang prajurit Kujang.
Brigif 17 dikenal sebagai salah satu garda terdepan Kostrad, dan di tangan Tandyo, brigade ini semakin solid dalam latihan maupun operasi.
Memimpin Divisi Infanteri 1 Kostrad
Kepemimpinan yang matang membawanya ke jabatan Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad. Di sini, Tandyo berperan dalam memperkuat kesiapsiagaan pasukan darat Indonesia.
Jabatan ini menempatkannya sebagai salah satu pengambil keputusan strategis dalam operasi gabungan lintas matra, sekaligus memperluas wawasannya dalam koordinasi pertahanan nasional.
Komandan Korem 061/Surya Kencana
Tugas berikutnya membawanya ke wilayah Jawa Barat sebagai Komandan Korem 061/Surya Kencana. Posisi ini tidak hanya berfokus pada pertahanan teritorial, tetapi juga membina hubungan erat dengan masyarakat setempat. Tandyo dikenal aktif dalam program pembinaan teritorial, dari penanggulangan bencana hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Menjabat Pangdam IV/Diponegoro
Tonggak penting dalam kariernya terjadi saat Tandyo dipercaya sebagai Panglima Kodam IV/Diponegoro. Di wilayah yang mencakup Jawa Tengah dan DIY ini, ia mengemban tanggung jawab besar dalam menjaga stabilitas keamanan. Kepemimpinannya dinilai berhasil memperkuat sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah.
Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad)
Prestasi dan integritasnya mengantarkan Tandyo ke posisi strategis di Mabesad sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad). Sebagai Wakasad, ia terlibat langsung dalam perencanaan strategis modernisasi alutsista dan peningkatan profesionalisme prajurit Angkatan Darat.
Puncak Karier: Wakil Panglima TNI
Puncak perjalanan panjang itu tiba pada 10 Agustus 2025. Di era Presiden Prabowo Subianto, Tandyo Budi Revita resmi dilantik sebagai Wakil Panglima TNI. Jabatan ini menempatkannya di garda terdepan koordinasi tiga matra — Darat, Laut, dan Udara — untuk memastikan pertahanan negara tetap kokoh di tengah tantangan geopolitik global.
Baca Juga: Profil Lengkap Jenderal TNI Tandyo Budi Revita – Wakil Panglima TNI Era Prabowo
Post a Comment